Kejadian 27:34
Konteks27:34 Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah e ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah f aku ini juga, ya bapa!"
Kejadian 27:36
Konteks27:36 Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, i karena ia telah dua kali menipu j aku. Hak kesulunganku k telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat l yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?"
Kejadian 49:28
Konteks49:28 Itulah semuanya suku Israel, w dua belas jumlahnya; dan itulah yang dikatakan ayahnya kepada mereka, ketika ia memberkati mereka; tiap-tiap orang diberkatinya dengan berkat x yang diuntukkan kepada mereka masing-masing.
Amsal 1:24-26
Konteks1:24 Oleh karena kamu menolak h ketika aku memanggil, i dan tidak ada orang yang menghiraukan j ketika aku mengulurkan tanganku, 1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, 1:26 maka aku juga akan menertawakan k celakamu 1 ; l aku akan berolok-olok, m apabila kedahsyatan datang ke atasmu, n
Yesaya 32:10-12
Konteks32:10 Dalam waktu setahun b lebih kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram, sebab panen buah anggur sudah habis binasa, c dan panen buah-buah lain juga tidak ada. 32:11 Gentarlah, d hai perempuan-perempuan yang hidup aman, gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram, e tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu, f kenakanlah kain kabung g pada pinggangmu! 32:12 Ratapilah ladangmu h yang permai, dan pohon anggurmu i yang selalu berbuah lebat,
Yesaya 65:14
Konteks65:14 sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersorak-sorai f karena gembira hatinya, tetapi kamu akan mengerang g karena sedih hati, dan kamu akan menangis karena patah semangat.
Ibrani 12:17
Konteks12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. i
[1:26] 1 Full Life : CELAKAMU.
Nas : Ams 1:26
Kitab Amsal menekankan bahwa Allah telah menetapkan standar-standar mutlak mengenai benar dan salah; mengabaikannya berarti mendatangkan akibat-akibat yang menyedihkan dalam hidup kita. Salah satu kebenaran besar yang dapat kita pelajari pada masa muda ialah bahwa kita memang akan menuai apa yang kita taburkan (Gal 6:7-9). Harga yang nantinya harus kita bayar bagi dosa kita ialah penderitaan, kesusahan, dan celaka (ayat Ams 1:27).